Galian Parit Jalan Lintas,Disanggah Pemdes Rantau Sakti
Kamis, 13/06/2024 - 14:36:19 WIB
hebatriau.com, Rokan Hulu -- Akibat Galian Jalan Lintas Oleh perusahaan PT Torganda Tambusai Timur Maka pemerintahan Desa Rantau Sakti mengadakan pertemuan pimpinan PT Torus ganda dengan tokoh2 masyarakat tanjung anom yg di laksanakan di desa rantau sakti pada hari Rabu 12/06/2024.
Pertemuan Ini di pimpin oleh Sekdes rantau sakti beserta ketua BPD.
Pertemuan tersebut di hadiri oleh mantan kepala desa Purwadi ST.MM yang sudah terpilih menjadi anggota Dewan tahun 2024 Beserta Tokoh masyarakat. Desa rantau Sakti,
Lanjutnya Purwadi st.mm.mantan kepala desa dua periode yang sudah terpilih menjadi anggota Dewan tahun 2024 memberikan nasehat kepada pimpinan perusahaan agar di jaga jalinan hubungan perusahaan dengan masyarakat agar jangan ada keselisihan pahaman.
Ditambahkan lgi Bahwa jalan lintas dari posko Lanjutnya mantan kepala desa ,ke simpang sibarat Purwadi st.mm menegaskan bahwa jalan dari posko ke simpang sibarat tanjung anom agar di bebaskan jangan ada hambatan masyarakat yg me lewatinya dan galian tanah yg sudah di naikan di bahu jalan agar pimpinan perusahaan segera di gleder atau di lebar luaskan,dan begitu juga pos ya ada di wilayah desa rantau sakti agar di pindahkan nya , karena Lokasi pos palang Itu Masih Wilayah diaman masyakarat Desa Tambusai Utara,
Lanjutnya Purwadi St.mm menyampaikan jangan sampai masyarakat bergerak membuat pertandingan pos (palang) bila tidak di hargai pemerintah selingkungan. Dan Purwadi st.mm menyampaikan kepada pimpinan perusahaan sampai masyarakat kami di lontarkan kata2 kotor apakah ada pikirannya sebagai pemimpin apakah begitu namanya pemimpin tolong katanya agar di klarifikasi,melalui Facebook atau di jumpai masyarakat yg hadir sebagai masyarakat saat itu rekaman suaranya Uda ada saat itu.
perwakilan pimpinan perusahaan tamtim jabatan sebagai asisten umum R.sagala menjawab iya memang betul itu galian yg di naikan kejalan dan pemotongan jalan akses anak sekolah betul salah,dan kami nanti akan membukanya selagi ada alat berat di sini dan menutup gorong2 jalan air yg mengalir ke masyarakat ,R.sagala sempat terus terang bahwa penggalian itu bukan atas perintah direktur utama dan juga pemotongan jalan yg di samping gereja termasuk yg di salahkan pimpinan atau MDR satu Afd 6.bahwa yg sudah sepakat hanya yg bisa pandang 50 meter dari pos. Sebenarnya bahwa penggalian itu memang tidak ada konsultansi kami kepada pihak pemerintahan Desa, rantai sakti,
Hasil keputusan ini saya sampaikan kepada pak meneger pimpinan perusahaan PT Torganda Tambusai Timur,
Sekaligus mewakili Meminta mohon maaf atas Omongan nya Pak askep patua Manurung dari katanya kepada salah satu oknum Dari masyarakat ,yang terlanjur mengucapkan kata kata maki-maki kepada nama Master , sekali lagi mohon maaf , ucapnya R, Sagala mengakhirinya,
Dalam Pertemuan tersebut dari awal sampai terakhir aman dan kondusif.*Atali z/bnb.
Komentar Anda :