hebatriau.com, PANGKALPINANG - Dalam langkah strategis menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra telah mengeluarkan rekomendasi resmi untuk pencalonan gubernur dan calon wakil gubernur di 15 provinsi. Salah satu rekomendasi yang menarik perhatian adalah pencalonan kembali Erzaldi Rosman Djohan sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), yang akan berpasangan dengan Yuri Kemal Fadlullah. Selasa (16/7/2024).

Erzaldi Rosman Djohan, yang sebelumnya memenangkan Pilgub Babel pada 2017, sekali lagi akan menggunakan "kereta politik" yang sama, yaitu Partai Gerindra.

Hal ini tidak hanya menegaskan dukungan partai terhadapnya tetapi juga membantah berbagai opini di masyarakat yang menyebutkan bahwa Gerindra enggan mengusungnya kembali.

Pengumuman ini diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Gerindra, Ahmad Muzani, yang menegaskan bahwa partainya terus melakukan pemetaan (mapping) untuk pemenangan di berbagai wilayah.

Muzani juga mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, secara aktif memantau perkembangan politik di daerah-daerah menjelang pilkada.

"Kami dari Partai Gerindra, sedang terus melakukan survei pendalaman dari berbagai macam potensi kader dan tokoh-tokoh yang beredar di masyarakat untuk diharapkan memimpin, baik gubernur, bupati, wali kota atau wakilnya di seluruh Indonesia. Mapping melalui survei dan pandangan, serta pendapat pemikiran yang terekam terus kami dalami dan Pak Prabowo selalu memonitor situasi dan kondisi itu di setiap provinsi, kabupaten/kota," ujar Muzani di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, dilansir detikNews, Selasa (16/7/2024).

Muzani juga menyebutkan bahwa Prabowo terus menyerap aspirasi dari berbagai tokoh dalam mematangkan keputusan pencalonan di pilkada.

Komunikasi intensif dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) juga dilakukan untuk memastikan kandidat yang diusung adalah yang terbaik.

"Pak Prabowo juga selalu mendengar apa kata tokoh-tokoh masyarakat, tokoh-tokoh agama, tokoh-tokoh profesi dan tokoh-tokoh di daerah tentang siapa yang layak untuk memimpin menjadi calon gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati dan wali kota serta wakil wali kota. Pak Prabowo juga selalu mendengar berbagai macam pandangan dari kalangan internal Gerindra dan partai-partai Koalisi Indonesia Maju," kata Muzani.

Dengan waktu yang semakin dekat menuju Pilkada 2024, keputusan harus segera diambil. Prabowo sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina Partai Gerindra, menurut Muzani, memiliki tanggung jawab untuk mengajukan orang-orang terbaik yang dianggap bisa mewakili masyarakat di setiap provinsi, kabupaten, dan kota.

Berikut adalah daftar lengkap rekomendasi Partai Gerindra untuk calon gubernur dan wakil gubernur di 15 provinsi:

1. Sulawesi Tengah: Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri
2. Jawa Timur: Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak
3. Banten: Andra Soni dan Achmad Dimyati Natakusumah
4. Sulawesi Utara: Yulius Selvanus
5. Sulawesi Tenggara: Andi Sumagerukka
6. Sumatera Utara: Bobby Afif Nasution dan Surya
7. Sumatera Barat: Mahyeldi Ansharullah dan Vasco Ruseimy
8. Kalimantan Timur: Rudy Mas'ud dan Seno Aji
9. Lampung: Rahmat Mirzani Djausal
10. Riau: Muhammad Nasir dan Muhammad Wardan
11. Kepulauan Bangka Belitung: Erzaldi Rosman Djohan dan Yuri Kemal Fadlullah
12. Nusa Tenggara Barat: Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri
13. Kalimantan Selatan: Raudatul Jannah dan Akhmad Rozanie Himawan Nugraha
14. Kalimantan Utara: Zainal Arifin Paliwang dan Ingkong Ala
15. Papua Barat: Dominggus Mandacan dan Mohamad Lakotani

Keputusan ini menandakan persiapan matang Partai Gerindra dalam menghadapi Pilkada 2024, dengan pemetaan politik yang detail dan komunikasi yang intensif baik di internal partai maupun dengan partai koalisi.

Erzaldi Rosman Djohan, dengan rekam jejaknya yang sudah terbukti, diharapkan bisa kembali membawa kemenangan untuk Partai Gerindra di Babel, kali ini bersama Yuri Kemal Fadlullah.

Dengan rekomendasi ini, Gerindra menunjukkan keseriusannya dalam memilih calon pemimpin yang tidak hanya populer tetapi juga memiliki kemampuan untuk memimpin dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.

Partai Gerindra optimistis bahwa dengan strategi yang tepat, mereka dapat memenangkan hati rakyat dan membawa kemajuan di setiap daerah yang dipimpin oleh kader-kader terbaiknya.*bnb.