Kembali Terjadi, Bupati Kuansing Datangi TKP Pekerja PETI Tewas Tertimbun Longsor
Kamis, 14/09/2023 - 15:14:24 WIB
Hebatriau.com, TELUK KUANTAN -- Seorang pekerja tambang emas ilegal (PETI) akibat tertimbun longsor pada Rabu (13/9/2023) sore kemarin di desa Munsalo, Kenegrian Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah membuat heboh masyarakat.
Atas peristiwa tersebut, Bupati Kuansing, Suhardiman Amby, bersama Kapolres, AKBP Pangucap Priyo Soegito dan rombongan, Kamis (14/9/2023) siang melayat ke rumah korban di desa Kaya Kopah.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Suhardiman menyampaikan rasa bela sungkawa atas musibah yang dialami juga meminta maaf kepada pihak keluarga jika dalam menjalan tugas evakuasi aparat pemeritahan daerah terdapat kesalahan.
Keluarga Korban diwakili Tokoh Masyarakat Kopah Abdul Muluk Intan mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Pemerintah atas perhatian dan bantuannya dalam mengevakuasi korban.
Usai melayat, Bupati bersama Kapolres dan rombongan juga langsung melihat lokasi kejadian.
Di lokasi, Kapolres menyampaikan jika aktifitas PETI jenis dompeng darat memiliki resiko yang sangat besar bagi pekerja.
"Untuk jenis dompeng darat ini, pekerja PETI harus membuat lubang yang dalam hingga mencapai 30 meter. Ini tentu sangat berpotensi terjadinya longsor yang dapat menimbun pekerja PETI itu sendiri," ujarnya.
Insiden serupa sambung Kapolres, sebelumnya juga pernah terjadi.
"Kejadian tertimbunnya pekerja PETI hari ini bukanlah hal yang pertama kali terjadi di Kuansing. Sebelumnya juga pernah terjadi di Desa Serosa Kecamatan Hulu Kuantan, Agustus 2020 lalu dengan enam (6) orang pekerja meninggal dunia," kata Kapolres.
Namun Kapolres menyayangkan peristiwa tersebut ternyata tidak memberi efek jera atau trauma tersendiri bagi pelaku PETI lainnya, sehingga kejadian serupa terulang kembali.
Terkait kejadian ini kata Kapolres, pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan serta upaya hukum lainnya dengan tegas.***
Komentar Anda :